Pengurus Baru PK IPNU dan IPPNU MA Unggulan Al-Imdad Dilantik




Seiring dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlotul Ulama (IPPNU) Madrasah Aliyah Unggulan Al-Imdad periode 2015/2016, maka PK IPNU-IPPNU MA Unggulan Al-Imdad menyelenggarakan pemilihan dan pelantikan pengurus baru periode 2016/2017. 

Pelantikan PK IPNU-IPPNU MA Uunggulan Al-Imdad periode 2016/2017 yang berlangsung pada hari Minggu, 9 Oktober 2016 ini diikuti oleh segenap guru dan karyawan, juga seluruh siswa siswi MA Unggulan Al-Imdad. Selain itu, acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh beberapa wali santri PP Al-Imdad. Hal ini tak lepas karena acara pelantikan tersebut menjadi bangian dari acara mujahadah rutin bulanan Pondok Pesantren Al-Imdad. 

Faiq Mustofa terpilih sebagai ketua PK IPNU MA Unggulan Al-Imdad sementara Kuni Asyiatul Mubarokah dipercaya memimpin PK IPPNU MA Unggulan Al-Imdad selama kurun satu tahun ke depan. Setelah melakukan diskusi ringan dengan beberapa pengurus periode  sebelumnya, terbentuklah susunan kepengurusan baru di mana terpilih 27 siswa sebagai pengurus PK MA Unggulan Al-imdad, dengan rincian 6 siswa sebagai pengurus inti dan 21 siswa sebagai pengurus bidang. Sementara untuk staf pengurus PK IPPNU MA Unggulan Al-Imdad terpilih 22 siswi, dengan 6 sisiwi sebagai pengurus harian dan 16 sisiwi sebagai pengurus yang membidangi beberapa divisi.

Mengambil ikrar sumpah suci para pengurus baru, Durori, Kepala Madrasah Aliyah Unggulan Al-Imdad, memberikan sambutan singkat. Dalam sambutannya, Durori menekankan peran IPNU dan IPPNU harus membekas dan meninggalkan jejak kebaikan.

“Sejarah telah mencatat perjuangan IPNU dan IPPNU di masa lalu, dan kini saatnya kalian yang terpilih sebagai pengurus melanjutkan perjuangan generasi muda Nahdlatul Ulama agar terus memberi manfaat di tengah-tengah masyarakat,” ujar Durori.

“Inilah alasan mengapa MA Unggulan Al-Imdad menjadikan IPNU dan IPPNU sebagai lembaga organisasi seluruh siswa-siswi di madrasah,” lanjut Durori.

MA Unggulan Al-Imdad sejak berdirinya memang telah menetapkan IPNU dan IPPNU sebagai lembaga organisasi siswa intra sekolah. Dengan menjadikan IPNU dan IPPNU sebagai OSIS di MA Unggulan Al-Imdad, harapan bagi lahirnya kader-kader baru penerus perjuangan Nahdlatul Ulama akan terus lahir.


Selanjutnya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Imdad sekaligus pembimbing PK IPNU-IPPNU MA Unggulan Al-Imdad, Kiai Habib Abdus Syakur juga menambahkan pesan dan amanat, “IPNU dan IPPNU harus mampu menjawab tantangan zaman. Sebab, IPNU dan IPPNU adalah wadah para santri dan pelajar mengembangkan segenap potensi dan selama ada usaha untuk mewujudkan cita-cita para pendiri Nahdlatul Ulama, insya Allah semua itu akan terwujud.”(Muhammad Irfan Faziri)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar