PC GP Ansor Kabupaten Bantul menggelar
Pendidikan Khusus Dai Ahlusunnah Wal Jamaah 1926 (Densus 26) Angkatan 150 di
Pondok Pesantren Nurul Iman, Sorogenen, Timbulharjo, Sewon, Bantul pada hari
Sabtu, 29 Januari 2017. Sebanyak 400an kader NU di gembleng seputar amaliyah
ke-NU-an seperti sanad dalam belajar ilmu agama, tawassul, dan selainnya.
Acara diawali dengan pembukaan lalu
menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan. Kemudian dilanjutkan
pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin oleh KH. Mustofa Abdul Azis. Acara
dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan sholawat.
Sambutan pertama diberikan oleh ketua
panitia. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi warga nahdliyin
dalam membentengi aqidah Ahlusunnah Wal Jamaa’ah”, tutur Sahabat Rohmadi dalam
sambutannya.
Acara ini mendapat apresiasi positif dari
Tokoh NU. Peserta yang hadir terdiri dari IPNU, IPPNU, Ansor, Fatayat, Banser,
Muslimat dan tokoh-tokoh NU Lainnya. Alhamdulillah acara berjalan lancer dan
peserta mengikuti secara khidmat.
Pengurus Rois Syuriah PCNU Kabupaten
Bantul KH. Abdul Kholiq Syifa’ dalam sambutannya menyampaikan, “Mudah-mudahan
kajian kitab Al-Muqtathafat li Ahlil Bidayah ini mampu membentengi diri kita,
keluarga kita, dan jami’yah NU untuk tetap berpegang teguh pada aqidah
Ahlusunnah Wal Jamaa’ah”.
Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Q.
memberikan pembekalan sebelum bedah kitab dimulai. “Densus 26 bertujuan untuk
membentengi nahdliyin dari serangan ajaran baru yang tidak berhaluan Aswaja”,
Gus Tutut menyampaikan.
Koornas Densus 26 Kiai Umaruddin Masdar
hadir sebagai pemateri. Acara diakhiri dengan pemberian ijazah dan pembaitan
oleh KH. Marzuqi Mustamar yang merupakan penulis kitab Al-Muqtathafat li Ahlil
Bidayah dan pengasuh Pondok Pesantren Syabilul Rasyad serta Imam Besar Densus
26. (-Fepy Lh-)
0 komentar:
Posting Komentar