Sabtu,
18 Februari 2016 bertempat di Gedung Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
menyelenggarakan pembinaan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Tema yang
diangkat pada pembinaan adalah peningkatan peran pemuda dalam mengawal
pembinaan pemuda di Kabupaten Bantul. Acara ini bekerja sama dengan DPD KNPI
dan peserta pembinaan dari perwakilan-perwakilan OKP se-Kabupaten Bantul.
Diawali
dengan acara pembukaan yang dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian sambutan sekaligus pembukaan oleh Sekretaris Disdikpora Bapak Drs.
Daeng Daeda. Beliau menjelaskan tentang bidang-bidang yang ada di Disdikpora. “5
bidang di Disdikpora yaitu bidang pemuda dan olahraga, bidang Sekolah Dasar (SD),
bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF), serta bidang Pendidik dan Tenaga
Pendidikan (PTK)”, papar beliau.
Materi
pertama yang disampaikan dalam pembinaan OKP adalah tentang peran pemuda dalam
pembangunan. Materi tersebut disampaikan oleh Kabid Pemuda dan Olahraga Bapak
Sapto Priyono. “Potensi generasi muda itu ada tiga yaitu idealism dan kritis,
dinamika serta pengambil keputusan”, tutur beliau. Dijelaskan pula dalam materi
ini, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan.
Materi
kedua disampaikan oleh Kepada Dinas Disdikpora Bapak Drs. Totok Sudarto, M. Pd
tentang kebijakan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam pembinaan Generasi Muda.
Beliau menjelaskan isu-isu dan tantangan yang dihadapi pemuda masa kini.
”Pemuda harus belajar terus agar cakrawala berkembang luas”, pesan beliau. Need assessment perlu dilakukan untuk
mengatasi tantangan masa kini tersebut.
Materi
ketiga tentang manajemen kepemimpinan OKP disampaikan oleh Bapak Drs. Daeng Daeda. Beliau menampilkan
beberapa video motivasi sehingga terlihat peserta lebih aktif untuk bertanya.
“Impian itu membangun integritas atau dreamtigrity,
gali terus kekuatan kalian mulai dari profesi, keterampilan, karakter,
pengalaman, dan aktivitas”, beliau menyampaikan motivasi.
Materi
terakhir disampaikan oleh Bapak Drs. Sudadi, MM tentang administrasi OKP.
Beliau memberikan quis untuk menyelesaikan suatu teka-teki dalam gambar.
Bagaimana
cara membuat 4 garis pada 9 titik di atas tanpa mengangkat pena?.
Silakan
teman-teman mencoba yaaa.
Materi
ini lebih menekankan pentingnya ketepatwaktuan dalam pembuatan laporan
pertanggungjawaban. “Disiplin mulai dari dari diri sendiri lalu ke organisasi”,
tutur beliau. Diharapkan bagi OKP yang menerima dana hibah agar tepat waktu
dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban.
Salam
Belajar, Berjuang, Bertaqwa (-Fepy Lh-)
0 komentar:
Posting Komentar